Selasa, 24 Juni 2014

Testimoni


TESTIMONI PERKULIAHAN
      Tentu saja ada beberapa alasan mengapa saya mengambil mata kuliah Pedagogi, salah satunya karena saya senang berinteraksi dengan anak-anak yang membuat saya penasaran tentang bagaimana cara yang baik dalam mendidik anak-anak. Selama satu semester saya menjalani kuliah pedagogi banyak sekali cerita atau kejadian yang menarik, menegangkan dan situasi lucu. Melalui mata kuliah Pedagogi ini, saya banyak belajar tentang pedagogi , seperti belajar pengertian dan ruang lingkup paedagogi, pedagogi transformatif dan pedagogi teoritis, pedagogi tradisional dan pedagogi modern, profil guru, pedagogi tertindas, dan banyak hal lainnya. Sehingga, saya dapat mengetahui bahwa pedagogi merupakan pengajaran (teaching), belajar (learning), hubungan mengajar dengan belajar dengan segala faktor, dan hubungan mengajar dengan belajar dengan pengaturan (Pedagogi Modern).
            Selama proses pembelajaran di dalam kelas banyak terjadi hal-hal yang dapat membuat itu menjadi suatu kenangan. Ketika halnya dosen memberi penjelasan dan meminta untuk menjelaskan apa arti dari hal tersebut, dan memberi  reward berupa poin tambahan untukmemancing keaaktifan saya dan teman-teman. Ketika suasana kelas yang mulai hening , tidak bersemangat, dosen meminta salah satu mahasiswa untuk melakukan ice breaking yang bisa membangkitkan semangat di pagi hari dan dapat membuat mahasiswa kembali aktif di kelas. Tetapi ada juga hal yang membuat dosen kecewa terhadap saya dan teman-teman, hal itu terjadi saat waktu diskusi/ waktu tanya jawab setelah salah satu kelompok mempersentasikan hasil praktikum kelompoknya. Saat itu, kami sebagai mahasiswa hanya terdiam dan tidak berkata apa-apa (tidak memberi pendapat atau bertanya) terhadap persentasi kelompok, sehingga membuat dosen sangat kecewa terhadap apa yang kami lakukan. Yang akhirnya, dosen membuat keputusan untuk memberhentikan kuliah saat itu. Dari kejadian tersebut, saya lebih mengintropeksi diri  dan juga mendapat pembelajaran untuk lebih mengerti lagi tentang apa peran dan tanggungjawab saya sebagai mahasiswa.
            Ada saat ketika  saya dapat mengaplikasikan teori pedagogi ini , yakni saat saya melakukan wawancara dan praktikum. Dimana, saya mewawancarai seorang guru, dan kemudian mengidentifikasikan apakah narasumber saya termasuk seorang guru yang memodelling pedagogi atau tidak. Selain itu, ada juga praktikum yang saya dan teman-teman kelompok lakukan pada anak-anak kelas 3 SD , dimana menurut saya praktikum tersebut dapat mendidik saya untuk lebih berusaha mengajari anak-anak dengan memodelling pedagogi walaupun tidak seutuhnya saya mampu laksanakan, seperti halnya seorang ahli pedagogi.
            Perjalanan satu semester tersebut, tentu saja  menambah pengetahuan yang sangat berguna bagi saya kelak dan juga membimbing saya untuk menjadi lebih baik lagi dalam hal melaksanakan pengajaran pada anak-anak kelak.
           
           


Tidak ada komentar:

Posting Komentar